WOW BEST

Thursday, February 11, 2010

LAKI-LAKI SEJATI

--- Aku bertanya pada Ibuku, bagaimanakah lelaki sejati itu? Ibuku menjawab, ---

Nak... Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya....
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran.....
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya, tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa...
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia di hormati ditempat bekerja, tetapi bagaimana dia dihormati didalam rumah...
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan...
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang, tetapi dari hati yang ada dibalik itu...
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari banyaknya wanita yang memuja, tetapi komitmennya terhadap wanita yang dicintainya...
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari jumlah tanggungjawab yang dibebankan, tetapi dari tabahnya dia menghadapi lika-liku kehidupan...
Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari rajinnya membaca kitab suci, tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca.......
:D

Kenapa Saya Pecat Setiausaha Saya???


Dua minggu yang lalu merupakan ulang tahunku yang ke-35 dan mood-ku tidak terlalu baik pada pagi itu. Aku turun untuk sarapan dengan harapan istriku akan mengucapkan dengan penuh sukacita?


Selamat Ulang Tahun suamiku tersayang!? dan mungkin saja dengan sebuah sekadar ulang tahun untukku.
Waktu berlalu dan bahkan dia tidak mengucapkan selamat pagi.


Aku berpikir, ya, itulah isteri, tapi mungkin anak-anakku akan ingat kalau hari ini aku berulang tahun. Anak-anak datang ke meja makan untuk sarapan namun mereka juga tidak mengatakan satu patah katapun.


Akhirnya aku berangkat ke bilik tidur dengan perasaan penuh kecewa dan sedih. Ke pejabat Ketika aku masuk ke pejabat, sekretariku, Janet, menyapaku "Selamat pagi Boss, Selamat Ulang Tahun!" Dan akhirnya aku merasa sedikit terubat mengetahui ada seseorang yang mengingat hari ulang tahunku.

Aku bekerja sampai tengah hari dan kemudian Janet mengetuk pintu bilikku dan berkata,
"Apakah tuan tidak menyadari bahwa hari ini begitu cerah di luar dan hari ini adalah hari ulang tahun tuan,
mari k ita pergi lunch?", hanya k ita berdua!.


Aku berkata "Wow!, itu adalah perkataan yang luar biasa yang saya dengar hari ini, mari k ita pergi". Kami berdua pergi lunch. Kami tidak pergi ke tempat di mana kami biasanya lunch, tetapi kami pergi ke tempat yang sepi.

Kami memesan 2 gelas fresh orange dan menikmati makanan tengahari kami. Dalam perjalanan pulang ke pejabat, Janet berkata, "Tuan tahu ini adalah hari yang begitu indah, "Kita tidak perlu kembali ke pejabat kan ""Tidak perlu, saya pikir tidak perlu." jawabku.

Lalu dia mengajak saya untuk rehat ke apartmentnya. Setelah tiba di apartmentnya, dia berkata, "Tuan, jika tuan tidak keberatan, saya akan pergi ke ruang tidur dan berpakaian seksi sedikit".

"Tentu saja boleh"sahutku dengan gembira. Dia pergi ke kamar tidur dan kira-kira enam minit kemudian dia keluar membawa kek ulang tahun yang besar diiringi oleh isteri, anak-anakku dan sejumlah rakan kerja kami sambil menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun.

Aku hanya duduk terpaku di sana ??? Di sebuah sofa panjang, telanjang tanpa sehelai benang...

lAwAK nEgoRi 9


Ada duo baranak tinggal kek hujung kg ni, Pak Abu dan Milah.. Milah ni taklah cantik sgt tapi selero jugak lah mato yg mandang kek dio ni.. Seluruh jejaka di kg tu mmg syok abih kat Milah ni lebih2 lai.. satu mamat namo ee.. Ali..
Ali ni
mmg dah target..kalau dapek kek dio Milah ni.. mmg dia nak 'overhaul'
habih2..Pado satu ari... Ali ni tergorak ati nak ajak Pak Abu bersaing ke surau..alasan je tuh.


**Ali : Assalammualaikum Pak Abu......

**Pak Abu: Waalaikumussalam... ooo... Ali .. apo ko halnyo..

**Ali : Tak ado apo Pak Bu.. den igt nak ajak Pak Abu bersaing ke surau..

**Pak
Abu: Oiih.. baguihlah.. tunggulah kojap..pokcik nak salin seluar dlm...ekau

masuklah dulu..dok sini diam2 yo.


Sambil berlalu masuk ke bilik. dan tibo2.. Milah keluar dari biliknya...
berkomban ajo membawo... sebakul pakaian yg nak di basuh.... di perigi luar

romah ee..

**Ali : Hi.. milah.. jom main

**Milah: Ishh.. apo ko ni Ali.. tak baik ckp cam tu tau..

**Ali : Alah sikit yo..

**Milah: Tak buleh..tak buleh ( sambil terus keluar

**Ali : (dlm hati) Jago ko.. kan ku buleh...bulehkan...

**Milah : (menjeling dan menjerit). Bapak.. milah kek perigi yo..nak cuci kain2
ni hah... tak yah kunci pintu ni... Bye Ali.


Tetibo......

**Pak Abu: Hah.. apo di tonung tu Ali.. dah jom kito poi..

**Ali : Jom........................alamak Pak Ali.. mano selipa den ni...tadi ado kek sini..

**Pak Abu: Ooo..ni mesti si Milah salah pakai selipa ekau.. gilah ekau mintak kek dio selipa ko tu.. dio ado kat perigi sano tu hah..pok cik tunggu sini..nak sodut rokok ni sebatang...

**Ali : Yolah Pak Abu.. den poi mintak.

Ali pun merempuh masuk.. dan sekonyong2 ee nampaklah Milah yg tongah telanjang bulek.. comel... ajo segalo2..

**Milah : Ishh.. Ali.. apo ni.. den jorit kang..

**Ali : Jangan jorit.. bapak ekau yg suruh den dtg sini main..dio kato kalau tak main nanti den mati tongah jln..

**Milah : Tipu ekau ni li...

**Ali : Den tak tipu do.. ko dongar ni.. den buktikan (menjerit dongan kuat)...... Pak Abuuuuuu..Milah tak bori..

**Pak Abu: (dari jauh melaung)... Milah.. tak baik... Ali nak copek tu...

**Ali : Hah..ekau dongar tak?


Dan... maka terjadilah perkara yg sesedap rasa adonye... tp kalau dah dasar

buaya.. mmg dio tak pueh..

**Ali : Sodapnya milah... eh... den lupo plak.. bapak ekau kato tadi kalau dah raso yg kek dopan.. kono raso yg belakang jugak..

**Milah : Den tak cayo cakap ko ni li..

**Ali : Laaaaaaaaa... tak cayo lai.. ekau dongar den jorit ni.. Pak Abu.......... Milah kasi sobolah yooooooo...

**Pak Abu : Patutlah lamo bona.. Milah main kan Ali rupanyo...(jerit) .............. BAGI DUO-DUO BELAH MILAHHHHHHHHHH!!


Dan.. tak yah den cito apa yg terjadi.... kuang kuang kuang
p/s : ni lwk je semata2 xde kne mengena ngn sape2 pn k..huhuh

LaWaK - LaWaK


Dalam suatu pertandingan di dapati ketiga-tiga orang yang mengambil bahagian telah mendapat markah yang sama. Untuk menentukan pemenang, pengadil menyarankan di adakan pertandingan sedut-sedut dengan hidung.
Sesiapa yang paling banyak menyedut benda masuk ke hidungnya akan diistiharkan sebagai pemenang. Pengadil meletakkan benda-benda kecil seperti cebisan kertas, kacang hijau dan lain2 di atas meja untuk tujuan di sedut dengan hidung.
Ketiga peserta yang datangkan dari seluruh penjuru dunia pun bersedia. Pengadil memulai pertandingan. Peserta Pertama datang dari Afrika,... . (peserta pertama pun bersedia)Siapppp ... .
Yak!..Dan tiba tiba saja meja di depan peserta pertamaHilang. Semua penonton hairan dan takjub. Sungguh luar biasa.
Pengadil berkata "Peserta pertama berhasil menghisap sebuah mejaaa!", Peserta kedua dari Amerika pun mulai bersedia untuk memulakan sedutan.
Huuusp!... . Tiba-tiba saja, 3 buah meja di depan peserta keduahilang... . semua penonton bertambah hairan dan takjub. PengadilBerkata "Peserta kedua berhasil menyedut 3 buah meja... !!",
Sekarang giliran peserta ke tiga... .dari Malaysia. Semua penonton meng booo kerana mereka percaya... sudah tentu tak dapat menyedut kecuali beberapa biji kacang hijau bolehlah agaknya.
Ketika peserta ketiga baru mengambil tempat untuk memulakan sedutan hidungnya... tiba-tiba... ..zupsssss stadium menjadi gelap dan lampu mati.
Lalu tak lama kemudian pengadil membuat pengumuman dan berkata :" Saudara saudara para penonton sekalian... Peserta ketiga berjayamenyedut sebuah stadium dan Kita semua berada dalam hidungnya ... ...... .!""